Senin, 17 September 2007

Satu Keteladanan Lebih Berarti Daripada 1.000 Nasehat

Dewasa ini, pergaulan remaja rentan dengan drug, freesex, tawuran dan seabreg negative act yang lainnya. Fenomena ini sangat memprihatinkan tentunya, dipandang dari prespektif manapun. Dari segi budaya, budaya sex bebas, narkotika dan juga budaya kekerasan sangat tidak bisa ditolerir dalam khasanah budaya Indonesia. Dari segi agama, 5 agama yang ada di Indonesia tidak membenarkan kecenderungan di atas.
Remaja sering menjadi sasaran (baca : tudingan) atas kecenderungan-kecenderungan di atas. Istilah-istilah seperti : kenakalan remaja, salah pergaulan, dan berbagai istilah lainnya melekat pada dunia anak muda (remaja), dengan kesan memojokkan remaja itu sendiri.
Bila kita sedikit lebih arif dalam menyikapi hal ini, sebenarnya kecenderungan-kecenderungan di atas tidak perlu terjadi, apabila ada teladan dalam hidup mereka (anak muda/remaja). Porsi teladan atau contoh, tentunya 90% dibebankan pada orangtua. Teladan yang didapat oleh anak dari orangtua sangat berarti dalam pembentukan kerangka berfikir si anak pada perkembangan dirinya. Tentu saja kata teladan lebih enak diucapkan, akan tetapi sulit untuk diterapkan. Tetapi satu hal, sulit bukan berarti tidak mungkin bukan?”

1 komentar:

Heru Sri Kumoro mengatakan...

hallo pak dhe. piye kabarmu? nang ngendi saiki kowe. nikah ora kabar-kabar. awas yo kowe. piye wis duwe anak durung? aku saiki nang semarang ki.

salam
kum
semarang
http://kumorofoto.blogspot.com

sebuah kabar untuk teman lama

Sebagaimana sebuah cerita tertutur indah
Seindah rima tembang burung-burung di pucuk cemara
Teruntai menjadi bait-bait kisah
Merajut kenangan dan perjalanan yang tertempuh,
Seindah itu yang pernah terjalin
Dalam satu kebersamaan
Yang kini berakhir dalam sebuah pengakuan...
Pengakuan yang perih
Menunaikan rasa bahwa kita memiliki rasa yang sama
Rasa yang kemudian terpisahkan oleh sebuah pilihan
Kupilih jalan ini bukan karena kutinggalkan begitu saja
Bukan juga sebuah pengabaian sebuah hati yang pernah kuinginkan
Kuingin kaupun tahu ini sebuah pilihan yang berat...
Bilakah kau mengerti?
Bahwa aku tak ingin berjalan sejauh ini
Sejauh kau meniadakan namaku begitu saja karena marahmu.
Aku tidak begitu saja melupakanmu...





Suatu saat di yogyakarta...


01/09/2003 : 03.35 wib